Latar Belakang Vandenberk Stasiun Santa Fe Tempat Keluarga dan Kejutan Judi Slot
Latar Belakang Vandenberk Stasiun Santa Fe Tempat Keluarga dan Kejutan Judi Slot – Biasanya, kami mewawancarai manajer ruang Judi Slot untuk kolom ini, tetapi kali ini kami ingin berbagi cerita menarik dari seorang dealer, Patrick Vandenberk, yang menganggap Stasiun Santa Fe sebagai keluarganya.
GT: Patrick, bisa Anda ceritakan latar belakang Anda?
PV: “Saya, Patrick Vandenberk, adalah seorang pria berusia 48 tahun dengan akar yang menjalar dari Eropa. Saya terlahir di Belanda, dan pada usia empat tahun, keluarga saya memutuskan untuk pindah ke Jerman, yang kemudian menjadi rumah saya hingga usia 17 tahun. Setelah itu, kami bersama-sama bergegas ke Belgia, di mana saya menghadiri sekolah internasional Prancis selama dua tahun. Kemudian, ketika saya berusia 20 tahun, kami kembali ke Jerman.”
GT: Kapan dan bagaimana Anda terlibat dalam dunia Judi Slot?
PV: “Saya memasuki dunia Judi Slot ketika saya berusia 25 tahun setelah membaca sebuah artikel menarik di surat kabar Belanda. Artikel tersebut mengulas perusahaan Austria yang berniat memperluas bisnis mereka ke Belanda.”
GT: Apa perbedaan signifikan antara berurusan di Austria dan Amerika?
PV: “Pengalaman berurusan di Austria sangat kontras dengan Amerika. Di Amerika, ada Dewan Kontrol Permainan yang memantau dan mengatur semua aspek perjudian. Ini adalah suatu hal yang tidak terjadi di Eropa, terutama di Austria. Di sana, prinsipnya lebih ke arah ‘setiap orang untuk diri mereka sendiri.’ Selain itu, di Eropa, kita sering melihat pemain yang lebih berapi-api, dan Anda jarang mendengar ungkapan ‘tangan yang baik’ setelah permainan. Sebagai seorang dealer dan pekerja lantai, saya sering harus meredakan situasi tegang kunjungi Tujuhnaga.”
PV: “Saya masih ingat satu peristiwa di mana saya berdiri di antara dua pemain yang sangat marah, dan situasinya hampir meledak. Saya pikir kasino bisa hancur jika situasi tidak dikendalikan dengan baik. Namun, karena mereka memiliki rasa hormat pada saya, saya berhasil menenangkan mereka, dan mereka akhirnya meninggalkan gedung tanpa insiden berarti. Bahkan, keduanya datang kembali beberapa hari kemudian dan meminta maaf kepada saya. Itu sangat memuaskan, karena saya sadar betul bahwa situasi itu bisa berakhir sangat buruk bagi saya jika saya gagal mengendalikannya.