Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Massachusetts

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Massachusetts – kasino Springfield tidak menyebabkan peningkatan masalah perjudian di Massachusetts.

MGM Springfield adalah kasino besar bergaya Las Vegas pertama di Bay State dan dibuka pada Agustus 2018.Para peneliti di UMass Amherst College of Public Health & Health Sciences mengumpulkan data dari bulan November 2019 dan membandingkannya dengan angka-angka yang diketahui.
Studi tersebut menemukan bahwa partisipasi perjudian sedikit meningkat, dari 70,9% menjadi 73,8%, sementara pendapatan lotere negara turun kurang dari 1%. Selain itu, tidak ada perubahan yang ditemukan dalam kemungkinan perjudian ketika peneliti mengurutkan data berdasarkan jenis kelamin, ras, atau usia di atas 50 tahun.

Tampaknya masyarakat sudah terpapar permainan kasino,” kata Rachel Volberg, peneliti utama studi tersebut. “Penduduk Massachusetts tidak naif dalam hal permainan kasino.Di negara bagian sekitar Massachusetts, termasuk Rhode Island, Connecticut, dan New York, perjudian terjadi di kasino selama beberapa dekade sebelum perjudian kasino diperkenalkan di Massachusetts.

Dari tamu kasino, 59 persen berasal dari luar negara bagian, dengan sebagian besar berasal dari wilayah Springfield. 41% berasal dari “sebagian besar negara tetangga” dan kurang dari 1% berasal dari negara internasional.

Masyarakat dari kelompok berpendapatan rendah menghabiskan sebagian besar pendapatannya untuk berjudi, namun merupakan bagian terkecil dari keseluruhan pasar. 16% pemain memiliki pendapatan kurang dari $30.000 dan 32% melaporkan pendapatan kurang dari $50.000 hingga $99,999 dan 35% memiliki pendapatan setidaknya enam digit. 71% petaruh Springfield bekerja dan 18% sudah pensiun kunjungi situs judi online terbaik https://influence.co/lemontoto.

Pennsylvania State University baru saja mengumumkan akan meluncurkan studi serupa tentang pasar game online di Keystone State.